PADANG Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMP Negeri 4 Padang resmi dimulai pada 16 Juli 2025, dan saat ini tengah memasuki fase awal pekerjaan konstruksi. Berlokasi di Jl. Pulau Karam No.82, Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, proyek ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Padang meningkatkan kualitas sarana pendidikan, dengan total anggaran Rp 1.519.715.000 yang bersumber dari APBD Kota Padang Tahun 2025.
Pantauan tim media pada Selasa siang, 22 Juli 2025, menunjukkan aktivitas pembangunan sudah berlangsung di halaman sekolah. Para pekerja mulai menyiapkan bekisting dan pemotongan material besi sebagai tahapan awal pembangunan struktur. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Perintis Utama Mandiri sebagai kontraktor pelaksana, dan diawasi secara teknis oleh CV. Zagilva Consultan, dengan masa pekerjaan selama 150 hari kalender, terhitung sejak 16 Juli hingga 12 Desember 2025.
Taufik, pengawas dari pihak kontraktor, menyampaikan bahwa pekerjaan awal berlangsung sesuai rencana. “Kami baru memulai sejak tanggal 16 Juli kemarin, dan saat ini progres sudah mulai berjalan baik. Semua proses dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis dan SOP yang ditentukan,” ungkapnya.
Rohabdi Rusdan, S.Pd, Kepala SMPN 4 Padang, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan proyek ini. Ia berharap pembangunan RKB tersebut dapat berjalan lancar tanpa mengganggu proses belajar mengajar siswa. “Kami sangat bersyukur pembangunan telah dimulai. Tambahan ruang kelas ini sangat penting untuk kenyamanan belajar siswa kami,” ujar Rohabdi.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga menjadi fokus utama sejak awal pengerjaan. Papan proyek telah dipasang dan pengawasan lapangan dilakukan secara ketat guna memastikan area kerja aman, terutama karena lokasi pembangunan berada di dalam lingkungan sekolah yang masih beroperasi aktif.
Masyarakat sekitar dan orang tua siswa menyambut baik pembangunan ini. “Harapannya proyek selesai tepat waktu dan aman bagi siswa. Sekolah ini butuh tambahan ruang sejak lama,” kata salah seorang wali murid.
Proyek RKB ini diharapkan menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah, pelaksana teknis, dan sekolah. Transparansi, kualitas kerja, dan keselamatan menjadi poin utama yang terus dijaga. Dinas Pendidikan Kota Padang pun didorong untuk terus mengawal progres pembangunan ini secara berkala.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen terhadap mutu, pembangunan ini diharapkan membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padang.
0 Komentar