BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI, SELAMAT MEMBACA SEMOGA BERMANFAAT

Kerja Kapolda Sumbar Membuahkan Hasil Yang Dirasakan Masyarakat


Sumbar, ” Tugas yang diemban Kapolda Sumbar Irjend Gatot TS terlihat membuahkan hasil, anggota dilapangan sepertinya telah menangkap sinyal posistif yang ditebar Kapolda Sumbar, melalui pesan khusus.

Beberapa perkara seperti kasus pembunuhan di Pariaman, melapor di Polda Sumbar telah merubah wajah Polda Sumbar menjadi institusi yang layak dipercaya masyarakat Sumbar, hanya berselang 4 jam mulai dari datang, memberikan informasi sampai kepada membuat LP, tentunya itu sebuah terobosan besar, hal ini dikatakan ketua Fast Respon Counter Polri DPW Sumbar.

Berikutnya Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan keji dengan modus mutilasi terhadap jasad pria yang ditemukan mengapung di Sungai Batang Anai, Sumatera Barat.


Sebelumnya, pada Selasa 17 Juni 2025 sekitar pukul 10.27 WIB, warga di kawasan Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di perairan sungai. Kondisi jenazah sangat mengenaskan-ditemukan tanpa kepala, tangan, kaki, dan alat kelamin.

Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, menjelaskan bahwa jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang hendak melaut.


Polres Padang Pariaman berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku terkait dugaan tindak pidana mutilasi yang terjadi di kawasan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis dini hari (19/6/2025)

Berikut adalah penemuan tubuh wanita, masih diwilayah Padang Pariaman, mayat dimutilasi, sebagai upaya penghilangan jejak. akhirnya mayat di bawa ke Rumah sakit Polri Jati. 

untuk mengambil data data mayat

“Langkah kerja Kapoda Sumbar jelas memperlihatkan bahwa Polda sumbar telah dan sedang melaksanakan Polri Presisi”.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, beliau dilantik pada awal tahun 2025, menggantikan Irjen Pol. 

Suharyono yang memasuki masa pensiun. 

Hal lain yang tidak kalah penting adalah sistem pelaporan di Polda Sumbar berubah drastis, melapor tidak butuh lama”, kata Ketua FRN DPW Sumbar.

Posting Komentar

0 Komentar